Bantaengtargetnews – Ketersediaan lapangan kerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantaeng terus mengalami peningkatan, memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu bukti nyata dari perkembangan ini adalah peningkatan fasilitas kerja bagi petugas kebersihan. Jika sebelumnya mereka masih menggunakan sepeda untuk menjalankan tugas, kini mereka telah beralih ke sepeda motor. Hal ini mencerminkan adanya peningkatan kesejahteraan serta efisiensi kerja yang lebih baik.
Bertambahnya kesempatan kerja di Kabupaten Bantaeng turut berdampak pada penurunan angka pengangguran. Banyak warga yang kini memperoleh pekerjaan, sehingga jumlah masyarakat yang memilih merantau ke daerah lain semakin berkurang. Dengan adanya lapangan kerja yang lebih luas, masyarakat memiliki peluang lebih besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik di daerah sendiri.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran kepemimpinan yang baik di Kabupaten Bantaeng, baik di jajaran DLH maupun di tingkat pemerintahan daerah. Bupati Bantaeng, dengan kebijakan serta program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, telah mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih kondusif. Dukungan dari pemerintah daerah dalam penyediaan fasilitas dan peningkatan kapasitas tenaga kerja juga menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas layanan kebersihan di Bantaeng.
Selain itu, kepemimpinan yang baik di DLH Kabupaten Bantaeng turut berkontribusi dalam meningkatkan kinerja para petugas kebersihan. Dengan sistem kerja yang lebih terorganisir dan fasilitas yang terus ditingkatkan, para pekerja dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih optimal. Hal ini berdampak langsung pada kebersihan dan kenyamanan lingkungan kota.
Masyarakat menyambut baik perubahan ini karena tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pekerja, tetapi juga menjaga keindahan dan kebersihan wilayah Bantaeng. Diharapkan, inovasi serta program-program baru dari DLH dan pemerintah daerah dapat terus mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja serta kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Selain itu saat ini sangat di butuhkan peremajaan sarana prasarana kebersihan baik motor sampah, mobil sampah dan alat berat berupa ekscavator dan buldoser di TPA yang sebagian besar sudah berusia tua dan tidak layak pakai, sehingga hampir tiap hari ada sarana prasarana kebersihan yg mengalami kerusakan walsupun secara rutin tetap di lskukan pemeliharaan baik yang sifatnya ringan, maupun berat termasuk penggantian suku cadang
Yang paling penting juga harus di perhatikan adalah kondisi Tenpat Pemrosesan Akhir Sampah ( TPA ) Batu Terang Desa Bobto Salluang Kec.Bissappu yg telah mengalami kelebihan kapasitas ( overload) dimana sampah rumah tangga dan sejenis sampah tumah tangga yang masuk setiap hari di TPA sebanyak 26 sd 28 ton.(Basri)