Mengetahui watak orang licik tentu saja merupakan keharusan dalam bersosial, sebagai upaya mencegah diri dari kejahatannya. Terlebih, orang licik cenderung pintar bermuka dua, terkadang pandai bermanis muka, di belakang sangat berbisa.
Itu sebabnya, terkadang orang merasa kesulitan untuk mendeteksi seperti apa watak asli orang licik, sehingga mudah termakan tipu muslihatnya.
Maka, penting mengetahui cara mendeteksi watak orang licik agar selamat dari tipu dayanya!
1. Senang Lihat Orang Menderita.
Secara umum, orang licik sangat suka cita melihat orang lain kesusahan, menderita dan sengsara. Apalagi jika yang mengalaminya adalah orang yang tidak disukainya. Pada dasarnya, orang licik minim empati, sehingga tak peduli dengan kesulitan orang lain.
2. Sering Mencelakai Orang.
Kelihaian orang licik memang di atas rata-rata. Tak heran jika tipu dayanya kerap membunuh karakter orang, karier dan masa depannya. Orang licik akan sembunyi tangan, padahal sebenarnya dial ah otak di balik korban yang dicelakai.
3. Tak Senang Lihat Orang Bahagia.
Selain senang orang lain menderita, sebaliknya, ia tidak suka melihat orang lain, terutama musuhnya merasakan kebahagiaan. Alhasil, kehidupan orang lain akan selalu diganggu agar menderita dan kesusahan.
4. Menghalalkan Segala Cara.
Hal paling mencolok dari watak orang licik adalah kepandaiannya dalam bernegoisasi untuk mencari jalan instan. Sebab, ia tidak suka harus berlama-lama menjalani proses untuk meraih apa yang diinginkan.
Tak mengherankan, jika orang licik cenderung menghalalkan segala cara. Itu sebabnya, ia akan mengorbankan orang lain sebagai tumbal dan dirinya sendiri yang menikmati apa yang direncanakan.
5. Sering Menipu.
Kebiasaan orang licik lainnya adalah sering menipu orang lain, seperti memutar balikkan fakta kepada orang lain, sehingga terjadilah adu domba dengan lainnya, sedang dirinya asyik menonton pertikaian.
Maka dari itu, jika seseorang memiliki riwayat sering menipu, pertanda ada watak licik di dalam dirinya. Tentu saja, tipe orang semacam ini penting diwaspadai.
6. Berani Berbohong.
Selain menipu, watak yang sering dilakukannya adalah berbohong kepada korban yang dijadikan target kelicikannya. Tidak pandang bulu, siapa saja bisa dibohongi, asal bisa memuluskan rencananya.
7. Mementingkan Dirinya Sendiri.
Orang licik kerap bergaul dengan siapa saja, kadang aksinya seolah demi kebaikan bersama. Padahal, kebaikan yang dilakukan untuk orang lain itu hanya semu. Karena semua hal ditujukan untuk kepentingan dirinya saja.
8. Suka Menjatuhkan Orang.
Kebusukan orang licik lainnya, yaitu tak segan menjatuhkan lawan jika dianggap menghalangi jalannya. Watak licik melekat di dalam diri orang licik untuk berbuat jahat kepada orang lain tanpa pandang bulu.
Editing TB Hendy yustana
