Ini Sosok Hotmangaradja Jenderal Bintang 3 TNI Anak Pahlawan Revolusi DI Pandjaitan.
Dalam setiap nadi perjuangannya, mengalir darah seorang pahlawan revolusi. Letnan Jenderal TNI (Purn) Hotmangaradja M.P. Pandjaitan bukan hanya seorang prajurit tangguh, tetapi juga simbol keteguhan dan pengabdian seorang anak bangsa yang mewarisi semangat ayahnya Mayjen TNI (Anumerta) Donald Isaac Panjaitan, salah satu dari tujuh Pahlawan Revolusi yang gugur dalam tragedi kelam G30S/PKI.
Lahir di Palembang pada 14 Oktober 1953, Hotmangaradja adalah putra keempat dari enam bersaudara dalam keluarga pejuang sejati. Sejak kecil, ia tumbuh dalam bayang-bayang pengorbanan sang ayah, yang gugur dengan kehormatan demi mempertahankan kedaulatan dan martabat bangsa. Rasa kehilangan itu tidak membuatnya lemah justru menjadi bara semangat yang membentuk karakternya sebagai prajurit sejati.
Mengikuti jejak sang ayah, Hotmangaradja memilih jalan hidup di dunia militer. Ia bergabung dengan Korps Baret Merah (Kopassus) pasukan elite yang dikenal memiliki disiplin dan keberanian luar biasa. Dari kesatuan Infanteri inilah, kariernya menanjak hingga mencapai pangkat Letnan Jenderal, sebuah capaian yang membuktikan dedikasinya untuk negara dan bangsa.
Tak hanya sukses dalam karier militer, kehidupan pribadinya juga mencerminkan keharmonisan dan keteladanan. Ia menikah dengan Katarina Dwi Astuti, dan dari pernikahan itu lahir dua putra tangguh yang meneruskan tradisi keluarga sebagai prajurit. Mereka adalah Mayor Inf. Abraham Sada Mangaradja dan Kapten Inf. Jeremiah Sesa Mangaradja Pandjaitan. Kedua putra ini awalnya menempuh pendidikan di perguruan tinggi, namun kemudian memilih untuk berbakti kepada negara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) keputusan yang seolah menjadi takdir keluarga Pandjaitan.
Salah satu prestasi yang membuat nama Letjen Hotmangaradja disegani di tubuh TNI adalah pencapaiannya sebagai Tab Ranger, sebuah lencana bergengsi yang hanya dimiliki oleh prajurit-prajurit terbaik yang berhasil menuntaskan pelatihan berat di Ranger School, Amerika Serikat. Ia merupakan satu dari hanya empat jenderal TNI yang pernah menyandang tab tersebut bersama Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Letjen Syaiful Rizal, dan Letjen Nugroho Widyotomo.
Kini, meski telah purnatugas, semangat juang Letjen Hotmangaradja tetap menyala. Ia menjadi sosok inspiratif yang membuktikan bahwa darah pejuang tidak pernah padam hanya bertransformasi menjadi pengabdian yang abadi.
Sumber : Merdeka.com
#sejarah
#pahlawan
#PahlawanRevolusi
#DIPanjaitan
#jenderalDIPanjaitan
#LetjenHotmangaradjaPandjaitan
#PutraPahlawanRevolusi
#SemangatKopassus
#PengabdianUntukNegeri
Editing TB Hendy yustana