Gowatarget86news – Profesi seorang guru adalah profesi yang sangat membanggakan lantaran dari seorang guru bisa melahirkan generasi genaris penerus bangsa disegala bidang.
Namun apa bila seorang guru yang seenaknya saja datang dan pulang mengajar sangatlah tidak memberikan contoh yang baik kepada seluruh anak didiknya dan bisa membuat para anak didiknya enggang kesekolah dan terlambat pembelajaran.
Seperti di salah satu sekolah dasar yang ada dikecamatan biringbulu diduga seorang oknum guru kelas 3 SDN Lauwa yang diketahui berinisial R yang hanya masuk mengajar dua hari atau tiga hari dalam seminggu masuk mengajar.
Lebih parahnya lagi oknum guru ini juga diketahui masuk mengajar pada jam 9 namun pulangnya pada jam 10 lantarang harus membuka toko jualannya yang membuat para siswa siswi anak didiknya hanya bermain main dikelas tanpa mengikuti pelajaran lagi dikarenakan oknum guru ini pulang.
Didapatkan pula informasi bahwa alasannya kenapa sering terlambat atau tidak masuk mengajar karna menurut pernyataannya ibu kabid yang memberikan solusi seperti itu bisa hanya 2-3 kali dalam satu minggu ke sekolah dan Kalau ada pertemuan kepala sekolah di makassar 3-4 hari maka dia oknum guru ini juga ikut tinggal di makassar 3-4 hari sampai istri nya pulang dikarenakan istrinya juga seorang kepala sekolah padahal di SD negeri lauwa hanya 1 orang honorer dan hanya 1 orang P3K hanya oknum guru ini,jadi kalau tidak masuk 3-4 hari siapa yang mengajar.
Sementara itu oknum guru berinisial R yang dikonfirmasi terkait hal ini melalui via Whatsapp hanya mengatakan bahwa dari ketiga informasi ini hanya satu yang benar pak memang saya antar istriku kalau ada pertemuannya.
“Tdk bagus jaringanku pak,baik saya jawab dr ke tiga pertanyaan yang saya bisa tangkap hanya satu yang benar kl menurut saya,yaitu saya antar istriku tapi bukan ikut,itu beda pak bos”katanya.
Atas hal ini diminta kepada Ibu Bupati Gowa atau pihak dinas pendidikan kabupaten Gowa untuk segera memanggil oknum guru tersebut supaya proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan apabila oknum ini terbukti memang seperti ini harus diberikan sanksi supaya tidak melakukan hal seperti ini lagi.
(Tim)