Dampak Lingkungan Sekolah Terhadap Genangan Air Hujan Di Sekolah Menengah Pertama Negeri I Amanuban Selatan.

Dampak Lingkungan Sekolah Terhadap Genangan Air Hujan Di Sekolah Menengah Pertama Negeri I Amanuban Selatan.

http://TARGET86News.web.id

Kupang, NTT. https//Burusergapinfo.com

kamis, 18 September 2025

 

Dampak lingkungan yang terjadi di sekolah menengah pertama Negeri satu(SMP N I) amanuban selatan (aban sel) yang dialami selama saat musim hujan, dari pihak sekolah menyampaikan hal ini kepada pihak badan pengurus komite. ini sangat mengganggu kesehatan anak anak dan juga sebagian gedung sekolah sudah hampir ambruk akibat adanya genangan air yang berbulan bulan.

 

Kepala sekolah SMP N. I aban sel, Aleksander j Tlonaen, S. Pd. memberikan statemen kepada media ini bahwa penanganan ini dalam bentuk drainase tidak hanya untuk menghindari ketidaknyamanan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) karena banyak sekali katak, nyamuk, lalat dan juga ada aroma bau yang tidak sedap.

ini murni dari hasil rapat dari orang tua siswa dan dibagi persiswa dan kami bentuk panitia dari orang tua siswa itu sendiri dan dari pihak sekolah dengan komite tidak mengintervensi, dalam hal tidak terlibat dalam panitia ini, dan akan dikerjakan sebelum musim hujan.

 

Sekretaris komite, Rony Nubatonis menyatakan bahwa estimasi ini/rancangan dana secara kasar panjang 70 meter, kedalaman 80cm dan lebar 60cm sehingga estimasi saluran jika dibagi kepada 477 siswa sehingga swadaya dari orang tua siswa dikenakan biaya 65.000 Rupiah persiswa.

Kalau tentang pungutan liar itu tidak benar karena ada satu atau dua kegiatan yang memang kami tidak bisa didanai oleh dana BOS, sebagai orang tua siswa berinisiatif dan bersepakat untuk bagaimana bisa menanggulangi bencana ini

Kami diskusikan melalui forum rapat tanpa ada interferensi dari pihak sekolah karena yang memfasilitasi kegiatan ini dari komite sehingga tidak ada pungutan liar.

 

Yes Babys, SH. Selaku ketua komite menyampaikan kepada awak media ini bahwa ada dukungan dari pihak pemerintah desa untuk membantu normalisasi sehingga meminta para orang tua siswa rapat bersama untuk menyampaikan program kesepakatan dari komite dan kepala sekolah, meminta kesediaan, kerelaan dan respon dari orang tua siswa tetapi kepala desa bena memberi dukungan akhirnya rapat ini dihentikan dan dikembalikan kepada pemerintah dan sesuai dengan anggaran itu sempat diangkat pada saat musrenbang di kecamatan ( kantor camat ) amanuban selatan namun tidak terjawab maka kami mengambil langkah bersama kepala sekolah untuk membuat undangan kepada orang tua siswa untuk melakukan kegiatan ini.

Pewarta Paulus Selan dan Team investigasi buserinfo

Penerbit Kantor Target86news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *