• Ming. Des 7th, 2025

KISAH CINTA KAPTEN PIERRE ANDREAS TENDEAN YANG PUPUS KARENA PKI

ByTARGET86 NEWS

Okt 22, 2025

KISAH CINTA KAPTEN PIERRE ANDREAS TENDEAN YANG PUPUS KARENA PKI

http://Target86news.web.id

Di balik seragam kebesarannya, Kapten Pierre Andreas Tendean adalah seorang perwira muda yang gagah, berani, dan menyimpan hati yang hangat. Dalam kesunyian masa dinasnya, ia sempat menulis sepucuk surat penuh perasaan kepada kakaknya, Mitzi Farre.

Surat itu bukan sekadar pesan biasa, melainkan sebuah pengakuan tulus dari hati seorang prajurit yang tengah menemukan tambatan hatinya.

 

Dalam baris-baris suratnya, Pierre menulis dengan jujur dalam bahasa Jawa yang kental, โ€œMitz, aku wis ketemu jodoku. Wis yo Mitz, dongak ake wae, mugo-mugo kelakon.โ€ (Mitz, aku sudah menemukan jodohku. Sudah ya Mitz, doakan saja mudah-mudahan tercapai.)

 

Wanita yang dimaksud Pierre adalah Rukmini Chaimin, atau yang akrab disapa Mimin. Gadis asal Medan itu berhasil mencuri hatinya di tengah kerasnya kehidupan militer. Cinta Pierre begitu dalam. Setiap ada waktu senggang dari tugas-tugas negara sebagai ajudan Jenderal A.H. Nasution, ia selalu berusaha menyempatkan diri untuk menemuinya, seolah setiap pertemuan adalah hadiah berharga dari kehidupan yang sibuk dan penuh risiko.

 

Namun, surat balasan dari sang kakak, Mitzi, mengandung nasihat lembut yang sarat makna. Ia menulis, โ€œPierre, kalau orang mau berumah tangga, yang penting adalah restu dari orang tua.โ€

 

Kata-kata itu bukan sekadar nasihat, melainkan pengingat akan hubungan yang sempat tegang antara Pierre dan ibunya. Dulu, perbedaan pendapat itu muncul saat Pierre bersikeras memilih jalan hidup sebagai prajurit dengan masuk Akademi Militer Nasional, meski sang ibu berharap putra bungsunya meniti karier yang lebih aman. Kini, restu itu kembali menjadi tantangan untuk pilihan hatinya.

 

Di balik kekhawatiran orang tuanya, cinta Pierre terhadap Rukmini tetap teguh. Ia telah merencanakan untuk pulang dan melamar Rukmini secara resmi pada akhir tahun 1965. Dalam dirinya berpadu keberanian seorang pejuang dan kelembutan seorang kekasih yang setia.

 

Namun, takdir berkata lain. Harapan “mugo-mugo kelakon” itu tidak pernah terwujud. Seluruh rencana indah itu terputus selamanya oleh tragedi nasional pada dini hari, 1 Oktober 1965. Dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang dilancarkan PKI, Kapten Pierre Tendean gugur. Ia mengorbankan dirinya, menghadapi pasukan penculik di kediaman Jenderal A.H. Nasution, dan menjadi salah satu korban keganasan di Lubang Buaya.

 

Kisah cinta Pierre Tendean dan Rukmini pun kini menjadi bagian abadi dari legenda. Surat untuk Mitzi menjadi saksi bisu sebuah cinta tulus yang direnggut paksa oleh kekejaman sejarah. Pierre Tendean dikenang bukan hanya sebagai pahlawan muda yang mempersembahkan hidupnya untuk tanah air, tetapi juga sebagai seorang kekasih setia yang impiannya untuk berumah tangga digagalkan sebelum sempat mekar sempurna.

 

#PierreTendean #SuratCintaPahlawan #RukminiSangKekasih #KisahAbadi #RestuOrangTua #PahlawanDanCinta #SejarahYangMengharukan

Editing TB Hendy yustana

By TARGET86 NEWS

Media Pers TARGET86NEWS.web.id MEDIA nya INDONESIA, Update Berita berita Terbaru Khusus nya Untuk sebagai sarana Informasi di Seluruh Indonesia. Dari Rakyat Untuk Rakyat Menjadi Rakyat' Membela Rakyat Wa / Hp : 083172988502

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *